Detail Tiket #404

Pengirim : anonim, 10 Maret 2017 - 13:11:11

Isi Tiket :

Kepada Yth. Pemprov Jatim Berkaitan dengan demo angkutan kota di kota malang akhir-akhir ini. Maka perlu kami sampaikan hal-hal yang menjadi keluh kesah para konsumen yang adalah calon penumpang. Kenapa kami lebih memilih Transportasi Online dan Kredit Kendaraan di Dealer ketimbang Transportasi Konvensional. Tentunya hal ini berkaitan dengan beberapa hal berikut : 1. Tersedia 24 Jam 2. Pesan bisa dimana pun dan kapan pun 3. Dijemput dirumah/dilokasi dan diantar ketempat tujuan 4. Driver sangat ramah,sopan, dan santun 5. Tarif sudah ditetapkan oleh perusahaan (Tarif tidak naik sesuka hati) 6. Nyaman, Aman, Bersih 7. Tepat Waktu 8. dan lain sebagainya untuk itu kesimpulan kami mengenai transportasi online dan transportasi konvensional adalah sebagai berikut : A. Transportasi online itu : 1. menjemput dan mengantar penumpang yang sudah pesan dari awal melalui aplikasi 2. Calon penumpang bisa memesan dimanapun dan kapan pun meskipun belum turun dari kereta/keluar dari terminal kendatangan pesawat dibandara, hotel, Rumah, Mall, dll 3. Tombol pemesanan ada digenggaman pengguna android dan ios 4. selalu tepat waktu dalam menjemput dan mengantarkan penumpang sampai tujuan 5. Tersedia selama 24 jam, mudah dipanggil, dan dicari B. Transportasi Konvensional itu : 1. Mencari dan Menunggu calon penumpang yang mau atau bersedia menggunakan jasanya 2. Calon penumpang harus keluar terlebih dahulu menuju pendestrian/trotoar untuk mencari dan menunggu transportasi konvensional yang lewat sembari melambaikan tangan sebagai tanda perlu layanan transportasi mereka. 3. Tidak tepat waktu dalam hal pengantaran penumpang 4. Angkutan kota tidak beroperasi selama 24 Jam dan Tidak mudah dicari ketika diperlukan pada malam hari. tepatnya tengah malam. dan selain itu kami sebagai calon penumpang dalam hal ini tidak pernah dilibatkan oleh pihak-pihak terkait. padahal kami sebagai para konsumen sering mengeluhkan perihal pelayanan transportasi konvensional. adapun yang di keluh kesahkan adalah : 1. Sering menurunkan penumpang tidak pada tujuan si penumpang ( seenaknya ). Contoh. Jalur GL jika pada hari jum'at sering menurunkan penumpang di kantor pos besar malang dengan alasan ini hari ibadah sholat jum'at, Tapi tetap minta dibayar penuh oleh penumpang dan jika tidak dibayar penuh. Maka si sopir tidak segan-segan memaki. 2. Sering menyalahi aturan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah kota malang dengan cara menaikkan tarif sepihak kepada penumpang. Contoh. Tarif sekali naik Rp. 3.500 . Tiba-tiba mereka minta Rp. 4000 . Jika penumpang tetap beri Rp. 3.500 . Maka mereka tetap minta yang Rp. 500 nya. Tapi sebaliknya jika penumpang beri uang Rp. 5000 , maka mereka tidak memberi uang kembalian dengan alasan tidak ada uang kembalian. 3. Sering berhenti terlalu lama demi menunggu datangnya penumpang lainnya memenuhi kendaraan angkutan yang dimilikinya/dikendarainya (Ngetem) Contoh. Jika kendaraan mereka belum terisi penuh. meskipun ada satu orang penumpang didalamnya yang sedang buru-buru berangkat kerja/sekolah. mereka tidak peduli penumpang itu terlambat atau pun tidak. yang terpenting bagi mereka adalah kendaraan mereka penuh penumpang. barulah mereka berangkat. meskipun ngetem ( berhenti ) yang mereka lakukan lamanya adalah selama 1 jam 4. Sering merubah jalur secara tiba-tiba sehingga jalur tidak sesuai dengan yang telah ditentukan pemerintah kota malang berdasarkan Jalur Angkutan Kota sesuai Kode Lin kendaraan. Contoh. Jalur angkot yang seharusnya rute pertama lewat tengah kota dari terminal arjosari tiba-tiba sopirnya bisa merubah arah tidak melewati tengah kota sebagai rute pertamanya. Tapi melewati jalan yang lainnya dengan alasan potong arah. 5. Sering pilih-pilih penumpang. Contoh. Mereka seringkali tidak mau mengangkut anak-anak sekolah. Tetapi lebih suka mengangkut calon penumpang yang bukan anak-anak sekolah. 6. Kernet & Sopir yang Tidak Ramah & Sopan Seringkali cara mereka memperlakukan penumpang dengan kasar, bahkan tidak segan-segan memaki dan menyebut fisik. 7. Kernet & Sopir Tahu jika salah satu penumpang adalah Copet. Teapi mereka tidak peduli Meskipun Tas/Dompet penumpang digerayangi oleh pencopet. mereka itu tidak peduli dan terkesan bersekongkol dengan pencopet (Tidak ada tindakan dari si kernet & sopir Angkutan kota) 8. Rokok & Asap Rokok Sering ada penumpang/sopir/kernet yang merokok. namun hal ini dianggap biasa. Sedangkan banyak orang yang tidak merokok didalam kendaraan angkutan kota. 9. Kapasitas Penumpang Sering kali meskipun kapasitas daya tampung penumpang tidak mencukupi. mereka kernet dan sopir angkutan kota tetap menjubelkan penumpang hingga ada yang bergelantungan di pintu masuk kendaraan angkutan kota. 10. Kebersihan kendaraan Angkutan Kota Banyak kendaraan angkutan kota yang tidak terawat dan terkesan acak-acakan dengan kursi yang alah kadarnya. bahkan interiornya dibiarkan begitu saja. 11. Iklan dan Kaca Film yang gelap Banyak kendaraan angkutan kota yang bagian belakangnya diberi iklan sehingga tidak tampak luar. bahkan yang paling parah seluruh kaca di bagian penumpang dibuat gelap dengan kaca film. hal ini sangat rawan kejahatan terutama pada kaum perempuan. sebagai bukti bahwa adanya keluhan/keluh kesah konsumen, hal ini dapat di cek langsung melalui link berikut ini : https://m.facebook.com/story.php… https://m.facebook.com/story.php… https://www.facebook.com/groups/895894557102982/search/… untuk itu saran kami bagi transportasi konvensional harus juga memperhatikan beberapa hal berikut : 1. Harus mulai bersedia untuk sadar, membuka diri atas kemajuan teknologi dan mengakuinya serta segera beralih dari sistem konvensional menjadi sistem online dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini yaitu aplikasi 2. Harus melayani penumpang dengan mengutamakan keprofesionalan yaitu ramah dan sopan serta santun 3. Transportasi kendaraan yang dipakai untuk mengangkut penumpang harus diperhatikan kebersihan kendaraannya dan harus bebas dari asap rokok. artinya tidak boleh ada yang merokok. 4. kapasitas daya tampung penumpang harus dijaga dan tidak boleh melebihi kapasitas yang ada sehingga kendaraan tidak penuh sesak 5. kendaraan yang digunakan sebagai angkutan kota harus segera dilakukan peremajaan dari yang lama ke kendaraan yang baru 6. interior kendaraan juga harus diperhatikan dan seragam sehingga kenyamanan penumpang dapat terakomodir dan terjaga, Contoh. penumpang merasa gerah, maka kendaraan angkutan kota harus ada fasilitas Air Conditioner 7. Perlunya tombol pencet jemput penumpang di halte yang terkoneksi langsung dengan alat pemberitahuan di angkutan kota. 8. Mau koin maupun kertas itu adalah alat pembayaran yang sah. untuk itu kernet dan sopir angkutan kota harus bersedia menerimanya. 9. Dilarang menurunkan penumpang pada tempat yang bukan tujuan penumpang turun, namun sopir angkutan kota memiliki kewajiban layanan untuk menurunkan penumpang ketempat tujuan yang diinginkan penumpang 10. Kaca kendaraan angkutan kota harus dibuat terang dan bebas dari iklan. jika mereka tetap ingin memasang iklan, harus pada tempat yang tepat tanpa menutupi kaca. jika hal ini terjadi (kaca gelap karna kaca film dan tertutup iklan), maka itu sangat rawan kejahatan bagi penumpang khususnya perempuan. Contoh. pemerkosaan 11. Ketepatan waktu pengantaran penumpang harus selalu diutamakan dan tidak membuat penumpang menunggu terlalu lama hingga berjam-jam didalam kendaraan angkutan kota 12. Calon penumpang memerlukan pelayanan angkutan kota 24 jam dikarenakan jika telah lewat tengah malam sudah tidak ada kendaraan angkutan kota dan hal ini sangat menyulitkan mereka untuk pulang kerumah. 13. Penumpang membayar tarif sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah kota malang. Saran lainnya adalah 1. Sebaiknya ojek pangkalan bergabung dengan PT. Gojek Indonesia 2. Taxi Konvensional bergabung dengan Grab TAXI dalam hal aplikasi 3. Angkutan kota bekerjasama dengan pemerintah kota malang untuk menggagas aplikasi angkutan kota online dan e-angkot (e-money untuk angkutan kota) demikian email dari saya semoga bisa mewakili semua calon penumpang transportasi dikota malang. Terima Kasih konsumen malang

Tanggapan :

  1. Terimakasih saran kami terima sebagai masukan. (Ditanggapi oleh : DINAS PERHUBUNGAN KOTA MALANG)

LACAK PENGADUAN SAMBAT

Telusuri SAMBAT Anda

Disini anda dapat melihat detail SAMBAT yang telah Anda kirimkan dengan memasukkan ID SAMBAT (tanpa #) yang sudah diinfokan melalui email/sms/aplikasi android untuk memantau respon terkini dari SAMBAT Anda tersebut.